Cerpen

Pengalaman Dea dan Deo 

Pada suatu hari ada anak bernama dea dan deo mereka adalah saudara yang super kompak dan selalu punya barang yang sama banget.Contohnya mereka selalu memakai tas yang berwarna pink.Tapi,dalam hal pelajaran mereka berbeda sekali dea lebih pintar daripada deo.Deo selalu iri dengan dea karna nilai dea lebih bagus.Waktu itu dea dan deo sedang ulangan matematika ketika itu deo berbisik,”Dea ini jawabannya apa,aku lupa caranya.”Dea pun menjawab,”makanya kalau ada ulangan tu belajar.” Deo pun ngambek karna permintaannya tidak dituruti ia membuang semua peralatan yang pernah mereka pakai.Ahkirnya dea dan deo pun bermusuhan mereka sudah tidak kompak lagi mereka memakai barang barang yang berbeda.Tiba waktunya guru pun membagikan ulangan matematika dea yang saat itu belajar mendapat nilai 100,sedangkan deo yang saat itu menyontek mendapat nilai 50.Kemarahan deo pun memuncak saat itu.Mereka pulang tidak bersama sama lagi,dea pun naik angkot sedangkan deo naik taksi.Di taksi deo memamerkan barang barangnya kepada pak sopir.Pak sopir itu berhenti dan menodongkan pistol ke arah deo,deo pun terkejut dan sangat ketakutan sekali.Ternyata ia di culik oleh segerombolan penculik jahat.Dea pun sesampainya di rumah ia tidak menemukan deo di rumah ia mencari cari deo sampai ahkirnya ia melaporkan hilangnya deo ke polisi.dea sangat sedih karna deo saudaranya telah diculik.Tiba tiba terdengar suara botol pecah di depan dea pun melihat ke depan ternyata ada sepucuk surat peringatan dari penculik tersebut.Dea segera pergi ke tempat ia harus bertemu dengan penculik tersebut.Penculik itu meminta tebusan untuk membebaskan deo.dea pun yang pada saat itu membawa uang sejumlah ratusan juta segera memberikannya kepada penculik.Namun apa yang terjadi dea pun dipukul hingga pingsan oleh penculik itu ia dibawa ke suatu tempat yang jauh dari rumahnya.Ketika sampai dea pun bertemu deo dalam keadaan disekap mereka didudukan bersama sedangkan para penculik itu pergi.Deo bertanya,”Buat apa kamu menyelamatkan aku? Bukankah kita sedang bermusuhan aku tidak suka orang yang sok baik kayak gitu.” Dea pun menjawab”Aku menyelamatkan kamu karna kita adalah saudara.” Ahkirnya deo pun sadar akan perbuatannya,ia meminta maaf kepada dea.Setelah mereka berbaikan mereka segera melepaskan diri untuk melarikan diri dari tempat mereka disekap.Mereka berlari sekuat tenaga dan mereka sampai di rumah.Sesampainya di rumah mereka segera menelpon polisi,mereka menceritakan semua kejadian itu kepada pak polisi.Pak polisi ahkirnya menemukan komplotan penculik anak tersebut.Paginya dea dan deo pun kembali ke sekolah walaupun tanpa peralatan yang sama.Namun mereka selalu bersama dan menjadi anak yang pintar dan juara kelas.