Yuk Kenal Budaya Nusantara lewat KG VI

Kosayu Green VI

Kosayu Green VI merupakan acara pelestarian lingkungan yang diselenggarakan oleh SMPK Kolese Santo Yusup 1 setiap 1 tahun sekali. Acara ini diadakan karena latar belakang kepedulian tentang lingkungan yang bersih, sejuk, dan terawat. Tahun ini Kosayu Green VI mengusung tema “Zamrud Khatulistiwa” dengan menyuguhkan keanekaragaman budaya nusantara mulai dari ujung barat sampai timur Indonesia. Kosayu Green tahun ini terasa lebih berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari waktu penyelenggaraan hingga tema yang inovatif menjadikan acara ini patut diperhitungkan. Pada acara ini anda dapat mengenal budaya nusantara melalui tari-tarian,dan drama yang dibawakan oleh para siswa. Selain tari-tarian dan drama juga ada pameran lukisan serta karya seni yang kreatif pula. Dijamin anda menjadi semakin tahu tentang keanekaragaman budaya nusantara.

Semua siswa ikut terlibat dalam acara ini, dengan sistem pembagian tugas per kelas. Setiap kelas akan mendapat satu daerah. Salah satunya kelas kami yaitu kelas 8D. Kelas kami mendapat bagian dari daerah Jawa Tengah. Daerah Jawa Tengah merupakan daerah yang kental dengan budayanya. Tentu saja mudah bagi kami untuk membuat desain tari-tarian serta karya seni kreatif. Kelas kami pada KG VI nanti akan menampilkan Tari Warak Dugder. Tari Warak Dugder berasal dari Semarang. Tarian ini bisa dikatakan sebagai perpaduan antara tari tradisonal dengan kreasi baru. Dimodifikasi dari Tari Gambang Semarang oleh seniman tari kenamaan Yoyok Bambang Priyambodo. Penari pada tarian ini berjumlah 8 orang. Yakni, empat penari pria dan empat penari wanita. Bisa juga berjumlah 12. Dinamakan Tari Warak Dugder karena pada sesi tarian tersebut terdapat atraksi Warak Ngendhog. Biasanya ditarikan juga pada acara Dugderan. Acara Dugderan merupakan acara yang diselenggarakan sebelum memasuki Bulan Ramadhan. Teman-teman kami yang menari yaitu Daniel Roha,Pandu,Vincent,Dimas,Devara dan untuk yang perempuan ada Stephanie,Michelle,Chrissilia, Audrey dan Nia. Proses latihan mereka berlangsung setiap hari selasa pukul 13.30 sampai pukul 15.00. Ditemani dengan pelatih tari yaitu, Pak Eko. Berikut adalah foto-foto mereka saat latihan:



Selain itu kami juga membuat karya seni kreatif juga lho. Kelas kami membuat dua gunungan ala-ala yang dipakai dalang dalam acara pewayangan. Tetapi gunungan yang kami buat lebih berbeda dengan  mengusung tema “GO Green”. Penasaran, seperti apa bentuknya  ?? Kalau ingin tahu jadinya anda bisa melihat di bagian karya seni dan pameran KG VI. Tetapi sebelum melihatnya, lebih baik kita lihat siapa saja sih yang membuatnya??
Yang membuat rancangannya yaitu Bu. Monica (Wali Kelas 8D), Elvan, Jethro, Yovita dan Daniel Hanavi. Para pelaksananya ada banyak diantaranya: Febri, Juwita, Patricia, Davin, Nicholas, Yohanes Christian, Jessen, Anita. Proses pembuatan gunungan ini mempunyai beberapa tahap :
1. Pengukuran dan Penyatuan Kertas Manila
2. Penggambaran Sketsa Rancangan
3. Penebalan Sketsa dengan Spidol
4. Pewarnaan dengan Krayon dan pewarna lainnya.
Gunungan ini menceritakan tentang ajakan untuk berbudaya “Go Green” melalui gambar seperti gunung dengan relief batik serta karikatur lucu dari keempat tokoh Punakawan. Pasti penasaran, kann?? Yuk kita lihat dulu proses pembuatan gunungan versi kelas 8D:

Sekian dari kelas kami 8D, semoga sekilas liputan tentang persiapan Kosayu Green VI dapat menambah referensi pengetahuan anda. Harapan kelas kami semoga Kosayu Green dapat terus diadakan dan memberikan contoh/teladan bagi semua orang mengenai budaya cinta lingkungan, hidup bersih dan terawat, serta tidak lupa dengan keanekaragaman budaya nusantara sendiri.
Kosayu Green VI “Zamrud Khatulistiwa”  -nelwan (for 8D Class)

JANGAN LUPA YA DATANG KE KOSAYU GREEN VI
BERTEMPAT DI SMPK KOLESE SANTO YUSUP 1 MALANG
TANGGAL 13-DESEMBER-2014
MULAI DARI JAM 16.30-21.00
ADA PENTAS BUDAYA NUSANTARA SEKALIGUS BAZAAR.


Comments

Popular Posts