TOLERANSI

Indonesia merupakan negara dimana beragam suku, agama, dan budaya bercampur menjadi satu di bawah landasan Pancasila. Pluralisme yang kental, corak kebudayaan, dan perilaku yang berbeda antara satu dengan yang lain membuat Indonesia menjadi ladang yang subur dalam tumbuh kembang toleransi. Toleransi adalah rasa dimana kita saling menghargai dan menghormati arti keberagaman. Kata menghargai bukan berarti kita harus memaksa seseorang untuk paham mengenai suatu kebudayaan. Namun, menghargai lebih menekankan seberapa besar seseorang mampu memberi nilai perbedaan dalam kehidupannya. Bukankah banyak warna menjadi sangat indah daripada satu warna? Toleransi bukan hanya sekadar kita mengerti dan memahami. Toleransi adalah wadah kita memahami apa yang menjadi warna baru dalam kehidupan kita.

Warna baru juga tidak menjadi indah bila warna itu dipaksa masuk. Seorang pelukis tidak akan bisa melukis apabila  ia dipaksa. Semuanya berawal dari hati yang ikhlas disertai dengan keterbukaan. Bukan terbuka yang berlebihan sehingga seakan-akan mendominasi. Namun, keterbukaan dimana semua perbedaan itu dapat dikenali dan disadari sebagai bagian hidup yang utuh. Berjuang untuk melenyapkan ego dan memendam rasa primordialisme adalah cara terbaik dalam menumbuhkan toleransi. Jangan mencari kelemahan warna lain dan berusahalah mencari keindahan apabila warna itu bersama. Orientasi kita haruslah sesuai apa yang diinginkan oleh Pancasila, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Persatuan tidak bisa terwujud apabila keterbukaan dan toleransi tidak tumbuh dalam diri kita setiap hari. (NS)